TRIPOLI--MICOM: Selama 42 tahun Khaddafi berjaya di tahtanya. Ia naik tahta lewat kudeta lalu menjadi
pemimpin terlama di dunia Arab. Namun kini, ia menemui ajal setelah
menghadapi aksi protes sejak Februari, yang akhirnya berubah menjadi
kudeta terhadap dirinya.
Sejak Kamis (20/10) petang, beredar kabar simpang-siur mengenai
pemimpin Libia yang berpangkat Kolonel itu.
Mula-mula seorang pejabat Dewan Peralihan Nasional (NTC)
mengatakan Moamar Khadafi tertangkap dengan luka parah, termasuk di
kepala, tapi tak lama kemudian seorang komandan gerakan oposisi tersebut
menyatakan Khadafi tewas akibat luka-lukanya.
Jalal al-Galal, juru bicara bagi perhimpunan oposisi yang
memerintah sementara (NTC), mengatakan kepada Reuters Khadafi tewas dalam satu serangan oleh petempur
opossisi. Ada Gambar mengenai itu.
Pemimpin kawakan Libia itu, yang telah membawa negeri melalui
berbagai keadaan sampai bertahun-tahun diembargo Barat, secara resmi
menjadi pemimpin pertama yang tewas akibat serangan sejak Arab Spring
merebak di Tunisia awal 2011.
Menurut beberapa laporan media transnasional melalui beberapa
sumber, Khadafi sedang menyelamatkan diri dari serangan gerilyawan
pimpinan NATO di kota kelahirannya, Sirte --yang telah menjadi kubu
terakhir bagi pasukan Khadafi dan tempat ia menemui ajal.
Gerilyawan menemukan mantan pemimpin Libia itu sedang
bersembunyi di satu lubang di tanah. Petempur yang menemukan Khadafi
mengatakan mantan pemimpin Libia tersebut berulangkali berkata, "Jangan
tembak, jangan tembak," saat ia ditangkap.
Sementara itu BBC
melaporkan petempuran tersebut "mengacungkan" pistol emas yang ia
katakan milik Khadafi.
Kemudian beredar gambar yang cukup mengganggu. Khadafi saat itu
dalam keadaan gemetar dan berlumur darah didorong oleh petempur yang
marah, setelah kematian Khadafi di dekat kota kelahirannya, Sirte.
Keadaan sesungguhnya mengenai kematian Khadafi masih belum
jelas, sementara kabar yang bertentangan beredar seputar kondisi
kematiannya.
Khadafi masih hidup ketika ia diberitakan ditangkap di dekat
Sirte. Di dalam rekaman video, yang dibuat oleh seorang warga sipil di
antara kerumunan orang dan belakangan ditayangkan oleh televisi ke
seluruh dunia, Khadafi terlihat sedang diseret dari kap mesin satu
kendaraan dan rambutnya ditarik saat ia berada di tanah.
Namun dalam keterangan yang bertolak-belakang dengan rekaman
video tersebut, NTC menyatakan Gaddafi tewas ketika baku-tembak
berkecamuk antara pendukungnya dan petempur NTC setelah ia ditangkap. Ia
meninggal akibat peluru yang mengenai kepalanya. "Tak ada perintah
untuk membunuh dia," kata NTC sebagaimana diberitakan.
Khadafi menyebut gerilyawan yang mengangkat senjata menentang 42
tahun kekuasaannya sebagai "tikus", tapi akhirnya justru dia lah yang
dilaporkan ditangkap di dalam pipa pembuangan yang dipenuhi sampah dan
kotoran. (Ant/OL-9)
sumber : di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar