Translate

Kamis, 18 Agustus 2011

Sindiran SETAN kepada Manusia



Setan Mau Bunuh Diri Karena Dilaknat


Setan Bisa Berubah Wujud Menjadi Apa Saja, Polisi, Penyanyi, Wanita Cantik, bahkan diri kita sendiri


Bulan puasa adalah bulan penuh akting


Setan selalu jadi kambing hitam atas kesalahan-kesalahan manusia



Manusia sudah bisa berperilaku seperti setan tanpa perlu diajari






Na'uzubillahi Min Zaalik .....
Silahkan renungkan. Apakah kita itu manusia atau setan?
Semoga Allah selalu memberikan petunjuk-Nya kepada kepada hamba-hambaNya yang beriman ...
Aamin ...Ya Rabbal 'Aalamiin ...
Semoga bermanfaat.

Senin, 08 Agustus 2011

Terungkap Rahasia Mengejutkan Evolusi Manusia



Hasil studi Amerika Serikat mempertanyakan teori evolusi manusia awal. Temuan ini setelah para ilmuwan meneliti fosil tanah terkait hominin awal.

Teori awal menyebutkan, manusia awal berevolusi di hutan Afrika kemudian berpindah ke padang rumput.

Peneliti University of Utah mengatakan, hasil analisa fosil tanah terkait hominin awal di timur Afrika enam juta tahun silam menyatakan kebalikannya, moyang awal berevolusi di padang rumput dengan pohon kurang dari 40% daripada di hutan.

Fosil tanah temuan ini menyimpan informasi mengenai vegetasi yang pernah tumbuh di wilayah itu dan mampu menyediakan petunjuk pada jenis ekosistem yang ada di periode waktu berbeda.

Penulis hasil studi yang diterbitkan di jurnal Nature ini, Thure Cherling, mengatakan seperti dikutip UPI, "Terdapat habitat terbuka enam juta tahun silam di lingkungan di timur Afrika tempat kebanyakan fosil manusia awal ditemukan."

Di manapun kami menemukan moyang manusia, kami juga menemukan bukti habitatnya cenderung terbuka serupa padang rumput, lanjutnya.

"Saat ini, banyak ilmuwan mengira sebelum dua juta tahun silam, semuanya ada di hutan. Hasil studi ini menunjukkan, selama perkembangan bipedalisme, kondisi terbuka muncul, bahkan pradominan,” tutupnya. [mor]

F-16 fighting falcon mau pensiun ......

Pesawat tempur merupakan salah satu kekuatan tempur utama yang sangat diperhitungkan dalam dunia militer modern. Semakin canggih kemampuan tempur dan banyaknya pesawat yang tersedia (dimiliki) oleh sebuah negara, maka negara yang bersangkutan semakin diperhitungkan oleh calon lawannya, apalagi jika ditunjang dengan kepemilikan kapal induk berkapasitas besar, dan itulah yang disebut super power. Faktanya, hanya beberapa negara yang memiliki kekuatan tempur seperti itu, mayoritas negara memilih aliansi untuk melindungi teritorinya untuk menutupi kelemahan militernya.

Bagi negara super power, penggantian atau peremajaan armada tempur merupakan hal wajib yang tidak boleh dilupakan. Entah berapa biaya yang mereka harus keluarkan, yang pasti armada tempur tidak boleh disamai oleh siapapun bahkan dengan sekutu dekatnya sekalipun. Lalu bagaimana dengan armada yang tidak lagi berada di garis depan? Jadi rongsokan, dijual ke negara lain, atau…. ?? Simak tulisan berikut ini.


Sebuah skuadron jet tempur milik US Air Force akan diubah menjadi pesawat target/sasaran tembak dalam latihan perang. Tidak tanggung-tanggung, jet tempur tersebut adalah F-16 Fighting Falcon yang memiliki kecepatan 2 Mach buatan Lockheed-Martin dan telah sekian lama menjadi tulang punggung angkatan udara berbagai negara, termasuk Indonesia.

Di Amerika sendiri, F-16 Fighting Falcon adalah salah satu jenis jet tempur unggulan bagi AU, AU Cadangan, dan Air National Guard. Namun bagi AS, pesawat tersebut dianggap telah memasuki masa uzur dan wajib dipensiunkan, karena F-16 telah bertugas sejak 1979 dan kini telah muncul pesawat-pesawat tempur generasi baru dengan berbagai keunggulan teknologinya.


Boeing mendapatkan kontrak senilai $ 69.700.000 dari US Air Force untuk mengkonversi enam F-16 menjadi drones (pesawat tanpa awak) dalam program Q-16 tahap pertama. Progran Q-16 mentargetkan sebanyak 126 jet tempur akan berubah menjadi drones dan akan digunakan sebagai target untuk menguji senjata udara-ke-udara yang baru dikembangkan dan menguji taktik pertempuran.

Program konversi berlangsung di Cecil Field facility di Jacksonville, Florida dan ke enam pesawat tersebut akan diserahkan kepada US Air Force pada bulan Juni 2012. Program QF-16 merupakan pengganti dari program QF-4 yang merubah jet tempur veteran perang Vietnam, F-4 Phantom.


Selain karena umur yang menua, alasan lain pengkonversian F-16 menjadi drone adalah semakin menyusutnya jumlah F-4 Phantom. Disamping itu US Air Force menganggap F-16 adalah pesawat berkinerja tinggi yang akan menyediakan lingkungan pengujian yang lebih realistis untuk kondisi saat ini. Apalagi QF-16 tidak akan kehilangan kinerja F-16 bahkan dirancang lebih ramping, manuver lebih lincah dan sanggup melakukan perlawanan.

F-16 akan kehilangan beberapa item yang dianggap tidak dibutuhkan termasuk meriam enam laras Vulcan 20 mm, karena US Air Force mensyaratkan QF-16 harus dapat terbang dalam mode baik berawak dan tak berawak. Boeing memodifikasi sistem kontrol penerbangan QF-16, maka Boeing menggandeng BAE yang merupakan produsen peralatan sistim kontrol F-16. Boeing juga menyisipkan beberapa item baru, diantaranya adalah kemampuan menghancurkan diri ketika QF-16 keluar kontrol, sistim telemetri sehingga pesawat dapat dikendalikan dari darat, termasuk sistim penghitung jumlah tembakan rudal yang diterimanya. Sebagian tubuh

QF-16 nantinya akan dicat dengan warna oranye sebagai pembeda dengan F-16 yang masih aktif sehingga para penerbang tidak akan salah menembak sasaran. Menurut perkiraan, QF-16 akan beroperasi antara 50 jam – 300 jam.